Penyakitfilariasis disebabkan oleh 3 spesies cacing filaria yaitu: Wuchereriabancrofti, Brugiamalayi, dan Brugiatimori.1 Cacing ini menyerupai benang dan hidup dalam tubuh manusia terutama dalam kelenjar getah bening manusia selama 4-6 tahun dan dalam tubuh manusia menghasilkan jutaan anak cacing/larva (disebut mikrofilaria).
Gejalayang timbul pada penderita bisa disebabkan oleh cacing dewasa dan larva. Gangguan karena larva terjadi pada saat larva berada di paru, dan akan terjadi pendarahan kecil pada dinding alveolus sehingga timbul gangguan pada paru yang disertai dengan batuk, demam dan eosinofilia. Pada fotothoraks tampak infiltrate yang menghilang dalam
Duburgatal juga disebabkan oleh infeksi, baik virus, jamur, parasit, atau bakteri. Beberapa infeksi yang mungkin menyebabkan dubur gatal, di antaranya. infeksi jamur, virus herpes, human papilomavirus (HPV, yang menyebabkan kutil kelamin), cacing kremi, tungau (yang menyebabkan kudis), dan kutu. 3. Penyakit di sekitar anusPenyebabpenyakit diare dapat dibedakan menjadi dua yaitu diare infeksius dan diare non-infeksius. Pada diare infeksius, diare dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan parasit. Di negara maju penyebab utama terjadinya diare karena virus terutama Rotavirus (40%). Pada negara berkembang 50-60% dari kasus diare