Setiapbaitnya terdiri dari 4 baris. Mari baca dengan seksama supaya terinspirasi. Aku bawakan untuk Ibu. Harapan yang Ibu tanamkan. Padaku semenjak kecil dahulu. Yang tetap menyala hingga kini. Akan kujadikan kenyataan. Harapan yang Ibu semaikan. Bukan sekedar menjadi impian. Apakah Anda mencari gambar tentang Puisi Bahasa Sunda Tentang Alam 3 Bait? Terdapat 44 Koleksi Gambar berkaitan dengan Puisi Bahasa Sunda Tentang Alam 3 Bait, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. Oranglain cari oksigen di dirimu, mereka malah hancurkan oksigenmu. Ah, gunungku yang kucinta, semoga kearifanmu tak akan pudar. oleh tingkah laku para insan yang tak budiman. Demikianlah beberapa contoh puisi 3 bait tentang alam dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh puisi lainnya, pembaca bisa membuka artikel
Sampurasun! Contoh puisi Sunda tentang alam sekitar kita lengkap dengan arti terjemah dan maksudnya. Kita bisa mengekspresikan kekaguman terhadap alam semesta melalui puisi Sunda. Setiap puisi biasanya mengandung pesan atau amanat dari penulis. Semua orang bisa menebak maknanya, tapi yang paling paham adalah penulisnya. Ketika kamu menulis puisi atau sajak Sunda, maka yang paling tahu artinya adalah kamu sendiri. Di bawah ini ada beberapa contoh puisi bahasa Sunda tentang alam. Selamat membaca … 1. Laut Laut kidul ombak katelah rongkah Caina herang ngabudah Ninggali na matak betah tumaninah Nu arulin teu meunang motah Tong sambarangan miceun runtah Jaga tingkah jeung paripolah Basisir nu endah lain tempat awuntah Batu karang pageuh pengkuh Hamo babari runtuh Teu juuh cadu ngangluh Najan ditubruk ombak anu ngaguruh Batan ragrag nyuuh anggur pada maluruh Artinya Laut selatang ombaknya terkenal dahsyat Airnya bening berbusa Melihatnya bikin betah Wisatawan jangan banyak tingkah Jangan sembarangan buang sampah Jaga sikap dan perilaku Pantai yang indah bukan tempat maksiat Batu karang kokoh tangguh Tidak akan mudah roboh Tidak lemah pantang mengeluh Walau dihantam ombak yang berguruh Daripada jatuh terpuruk mala banyak yang mencari Maksud penulis yang terkandung dalam puisi Sunda tentang alam ini adalah manusia lahir dalam keadaan suci. Tidak boleh dikotori dengan perbuatan buruk atau maksiat. Pendirian kita harus seperti batu karang yang kuat dan tangguh, prinsipnya tidak mudah goyah. Pantang mengeluh menghadapi masalah. Tidak terpuruk hingga akhirnya dicari orang karena kemampuannya. 2. Gunung Gunung-gunung anu narangtung Pangulinan para lutung Endah nu teu manggih tungtung Najan kageureudeuh tangtung Gunung-gunung jalugjug jangkung Hamo sombong jeung adigung Cicing Jempling Eling Pinuh ku hariring Gunung-gunung pageuh ngariung Bangun nu taya kabingung Nangtungna teu paluhur-luhur Nu luhur napak Nu handap teu muntang Artinya Gunung-gunung yang berdiri Tempat main lutung-lutung binatang Indahnya tiada ujung Walaupun terjamah manusia Gunung-gunung menjulang tinggi Tidak sombong dan takabur Diam Sepi Ingat Selalu berzikir Gunung-gunung kokoh berjajar Seperti tidak ada kesusahan Berdirinya tidak saling meninggi Yang tinggi berpijak Yang rendah tak berpegang Maksud yang terkandung dari puisi Sunda ini adalah walaupun punya kekuatan, pasukan, jabatan, dan kekayaan yang melimpah tapi tidak boleh sombong. Bersikap tenang, mawas diri dan selalu ingat pada Tuhan. Sesama manusia jangan merasa diri paling hebat. Yang besar mengayomi, yang kecil tidak menggantungkan diri. Rukun dan saling mengayomi. 3. Pilemburan Baheula Sawah ngaplak hejo lembok Cai cur cor herang ngagenyas Nyaian nu keur meujeuhna gede pare Manuk piit disada pating kalecrit Matak betah dumuk di lembur Hirup kumbuh sauyunan jeung batur Mangsana pare koneng Sawah heurin ku tangtung Munding sarakit milu mijah Kiwari Ngan kari waasna Kiwari Dewi Sri rea nu datang ti peuntas Artinya Dulu Sawah luas dan subur Airnya mengalir bening Mengairi padi yang sedang berisi Burung pipit bernyanyi Bikin betah tinggal di kampung Hidup rukun Tiba saatnya padi menguning waktu panen Di sawah banyak orang memanen Sawah dibajak sepasang kerbau Sekarang Tinggal kenangan Sekarang Padi banyak diimpor dari negeri orang
Memeluksang Khalik. Kembali ke jalanNya. Jalan yang terbaik. Untuk negeri surgawi. Selamanya hingga akhir zaman. (Asrul Sani Abu, Bencana di Negeri Surgawi) Jika kamu membaca puisi bencana alam ini, bisa jadi pikiranmu akan langsung tertuju sebuah bencana yang kerap menerjang Indonesia, yaitu tsunami.
Dongengbahasa sunda pendek dan artinya Assalamualaikum Wr. Selanjutnya puisi tentang keindahan alam adalah puisi keindahan alam 3 bait dan puisi dan puisi alam desaku 2 bait. GeguritanPuisi Bahasa Sunda Tema Alam 1. Sajak atau puisi sunda merupakan seni sastra puisi yang ditulis dengan bahasa sunda. Puisi Tentang Alam Bahasa Sunda Koleksi Puisi.
Puisibahasa sunda 4 bait. Dinda eva auliakelas 9iabsen 11. Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam 4 Bait Puisi Fotografi Gaya Hidup Guru Puisi Ibu Pendek 3 Bait Koleksi Puisi 37 Puisi Guru Singkat Guruku Tercinta Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Puisi Ayah Singkat 1 Bait Puisi Ibu Pendek 1 Bait 1 Puisi Sajak Terdiri Atas Berapa Bait Dan Berapa
KEINDAHANALAM. Cahaya mentari. Menerangi hati. Hembusan angin. Menentramkan jiwa. Pohon melambai- lambai . Kumpulan Puisi Bahasa Sunda dan Terjemahnya Juli (1) Juni (4) Mei (7) April (2) Maret (3) Mengenai Saya. Riyadul Maisah Lihat profil lengkapku. Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger. 3wv9i3.
  • 1s87l8os3h.pages.dev/316
  • 1s87l8os3h.pages.dev/365
  • 1s87l8os3h.pages.dev/140
  • 1s87l8os3h.pages.dev/531
  • 1s87l8os3h.pages.dev/488
  • 1s87l8os3h.pages.dev/568
  • 1s87l8os3h.pages.dev/416
  • 1s87l8os3h.pages.dev/253
  • puisi bahasa sunda tentang alam 3 bait