secarateknis, kayu sungkai memiliki tingkat kekerasan kelas I, tingkat kekuatan kelas II dan tingkat awet kelas III. dengan tingkat tingkat kekerasan yang tidak seimbang dengan tingkat kekuatan membuat kayu ini mudah patah bila terkena tekanan atau pengolahan dengan tangan. Ciri Fisik kayu sungkai
Kegunaan, Kelebihan dan Kekurangan Kayu Sungkai. Kayu sampai saat ini masih menjadi bahan utama untuk membuat furnitur. Mulai dari kursi, meja sampai kitchen set, semua masih banyak menggunakan kayu. Terlebih, sekarang ini banyak sekali jenisnya dan masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas asal muasal dan karakteristik kayu sungkai. Kali ini kita bahas kegunaan, kelebihan serta kekurangan dari kayu sungkai ini. langsung saja cek ulasannya di bawah ini! Kegunaan Kayu SungkaiKelebihan Kayu SungkaiKekurangan Kayu Sungkai Kegunaan Kayu Sungkai Bicara soal kegunaannya, kayu sungkai kerap dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan furniture rumah, seperti kursi, meja, daun pintu, dan lemari pakaian. Namun, berkat kekuatannya yang cukup baik, kayu sungkai juga bisa digunakan sebagai rangka atap dan tiang rumah. Selain itu, kayu sungkai juga sering diolah menjadi veneer yang biasa digunakan untuk melapisi permukaan kayu lapis. Kelebihan Kayu Sungkai Meskipun memiliki permukaan yang kasar, tapi serat-serat dari kayu sungkai menciptakan motif yang sangat cantik dengan sentuhan natural. Sebagai furniture, kayu sungkai juga tergolong jenis kayu yang cukup kuat. Kelebihan kayu sungkai lainnya ada pada proses pengolahannya yang mudah dilakukan sehingga para pengrajin furniture bisa menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatannya. Hal ini jugalah yang menjadikan harga kayu sungkai lebih terjangkau dibanding jenis kayu lainnya, seperti kayu mahoni atau jati. Kekurangan Kayu Sungkai Kekurangan dari jenis kayu ini tidak dapat dijadikan furniture untuk penempatan di luar ruangan, seperti meja atau kursi teras. Hal ini karena kayu sungkai tidak tahan terhadap perubahan cuaca. Kayu sungkai juga rentan terhadap serangan hama, seperti rayap atau kutu bubuk. Oleh karena itu, furniture yang terbuat dari kayu sungkai harus diberikan obat atau cairan pelindung hama kayu. Selain itu, permukaan yang cenderung kasar juga menjadi kekurangan dari kayu sungkai karena bisa mengganggu kenyamanan penggunanya. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena hal ini bisa diatasi dengan menggunakan lapisan atau finishing khusus pada permukaan furniture kayu sungkai. Melalui ulasan di atas, diharapkan kamu dapat mempertimbangkan secara lebih matang sebelum menggunakan kayu sungkai sebagai furnitur atau bahan bangunan rumah. Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan. Dan juga cek channel youtube kami Sakti Desain Konsultan. The gallery was not found! Tags wonosobo, banjarnegara, temanggung, magelang, yogyakarta, kontraktor interior, kontraktor interior design, interior kontraktor, jasa kontraktor rumah, jasa kontraktor bangunan, jasa kontraktor apartemen, jasa kontraktor gudang, jasa kontraktor hotel, jasa kontraktor terbaik di indonesia, jasa kontraktor kantor, jasa kontraktor lantai, jasa kontraktor lokal, jasa kontraktor rumah 2 lantai, jasa kontraktor per meter, jasa kontraktor renovasi rumah, jasa kontraktor rumah murah, jasa kontraktor taman, jasa kontraktor rumah terbaik, jasa arsitek rumah, jasa arsitek, jasa arsitek murah, jasa arsitek rumah mewah, jasa arsitek rumah minimalis, jasa arsitek desain rumah, jasa arsitek rumah murah, jasa arsitek renovasi rumah, jasa arsitek online, jasa arsitek rumah klasik, jasa arsitek dan desain interior, jasa arsitek profesional, jasa arsitek rumah online, jasa desain rumah, harga jasa desain rumah, jasa desain rumah online, harga jasa desain rumah 3d, jasa desain rumah minimalis, jasa desain rumah minimalis sederhana, jasa desain rumah mewah, jasa desain rumah murah, jasa desain rumah minimalis 1 lantai, jasa desain rumah kita, jasa desain rumah kost, jasa desain rumah dan rab, harga jasa desain rumah per meter, jasa desain rumah minimalis 2 lantai, jasa desain rumah 3d, jasa desain rumah per m2, jasa desain rumah online murah, jasa desain rumah elegan, jasa desain rumah minimalis modern 2 lantai, jasa desain rumah 2 lantai, jasa desain rumah tinggal, jasa desain rumah minimalis murah, jasa desain rumah klasik, jasa desain rumah modern, jasa desain rumah kecil, kontraktor rumah, jasa kontraktor rumah, harga kontraktor rumah per meter, kontraktor rumah sakit, kontraktor rumah murah, rekomendasi kontraktor rumah, jasa arsitek dan kontraktor rumah, jasa kontraktor rumah murah
Antaralain bahan kering dan seduhan daun sungkai menunjukkan hasil yang bagus dari kandungan air, abu, protein, lemak dan karbohidrat serta vitamin C. batang kayu dari pohon sungkai kerap dijadikan untuk industri mebel dan kerajinan dikarenakan menyerupai kayu jati dan mempunyai alur artistik dan warnanya cerah bergaris cokelat tua
Apakah mengecat olahan kayu sungkai familiar menurut Anda? Jika Anda adalah tukang kayu, pasti akan menggunakan kayu sungkai sebagai furniture dalam ruangan. Hal ini berkaitan dengan karakteristik kayu sungkai yang tidak bagus digunakan di luar ruangan. Bagaimana dengan para DIY? Apakah yang Anda dilakukan dengan mengecat kayu sungkai? Apabila Anda adalah pemula, maka mengolah kayu sungkai menjadi sebuah kerajinan adalah hal yang sering dilakukan. Kembali lagi dengan karakteristik kayu sungkai, kayu ini sangat fleksibel diolah dengan mengecat menjadi kerajinan berbagai ukuran. Lalu apakah finishing yang biasa Anda dilakukan untuk kayu sungkai? Pada dasarnya pemilihan finishing didasarkan pada selera dan juga kebutuhan. Apakah Anda lebih menutup warna kayu atau justru meningkatkan tampilan naturalnya. Finishing yang menutup warna asli kayu disebut dengan finishing solid color. Bahan finishing yang dimanfaatkan adalah cat duco atau cat solid color. Sedangkan tantang tersendiri justru muncul ketika Anda memilih menggunakan finishing kayu natural. Kayu sungkai memiliki karakteristik warna natural yang tidak jauh berbeda dengan jenis kayu lunak lainnya. Inilah menjadi tantangan karena kayu lunak cukup sulit untuk dilapisi dengan cat kayu warna natural atau transparan. Terlebih lagi bagi Anda yang ingin menonjolkan serat atau urat kayu sungkai. Lalu apakah yang sebaiknya dilakukan? Apakah dengan begitu tidak mungkin untuk melakukan finishing pada kayu sungkai dengan warna natural? Simak kelengkapannya dalam artikel ini. Mengenal Karakter Kayu Sungkai Sebelum masuk ke dalam tahapan bagaimana menciptakan tampilan natural yang menonjolkan serat kayu sungkai, kenali karakteristiknya. Mengapa kayu ini tergolong cukup sulit untuk proses finishing. Kayu sungkai merupakan jenis kayu yang banyak ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu kayu sungkai lebih banyak digunakan. Harganya cukup murah dipasaran dan banyak ditemukan di pulau Jawa. Masa panen kayu yang tergolong singkat membuat stoknya di alam cukup banyak. Anda dengan mudah membeli kayu di toko kayu dekat rumah. Pasti disana tersedia kayu sungkai. Banyak juga mebel kayu sungkai yang bisa Anda beli dari pengrajin baik yang telah di finishing maupun belum. Anda bisa membeli lemari kayu sungkai dengan harga ratusan ribu hingga jutaan tergantung dari ukurannya. Lemari sungkai memiliki bobot yang cukup ringan sehingga Anda tidak perlu bermasalah jika ingin memindahkannya. Fungsi dari kayu sungkai lainnya adalah sebagai veneer dan rangka atap. Dilihat banyak pemanfaatan dari kayu sungkai ini, walaupun tergolong kayu lunak kualitasnya cukup memuaskan. Pengolahan Kayu Sungkai Bagi para pekerja kayu, kayu sungkai adalah jenis kayu yang paling mudah diolah. Kayu tidak cepat menumpulkan mata pisau dan mudah untuk dibentuk berbagai macam model. Sehingga proses pengerjaan sebuah mebel dari kayu sungkai tidak membutuhkan waktu yang lama. Dilihat dari tekstur kayu, permukaannya cukup kasar sehingga perlu pengamplasan untuk persiapan. Jika diraba kayu sungkai akan terasa kesat, bukan karena masih basah namun memang sifat alaminya. Warna kayu sungkai sama seperti kayu lunak pada umumnya yaitu warna kekuningan terang. Ketika baru saja ditebang kayu cenderung berwarna putih. Namun setelah dikeringkan kayu akan berubah warna menjadi lebih kuning. Perbedaan warna kayu teras dan gubalnya tidak terlalu kentara, artinya kualitas keduanya tidak terlalu jauh berbeda. Sedangkan untuk motif kayu sungkai memiliki alur serat yang lurus dan terkadang bergelombang. Serat kayu sungkai tidak jauh berbeda dengan jenis kayu mahal seperti kayu jati. Artinya kayu sungkai dapat dicat mirip seperti warna kayu jati. Perbedaan mendasarnya hanya terdapat pada warna dasar kayu dan warna ini dapat diganti dengan bantuan cat wood stain. Tingkat awet kayu jati termasuk kelas III inilah yang menyebabkan kayu tidak dapat digunakan di luar ruangan. Apalagi sebagai furniture yang bersentuhan langsung dengan tanah. Tingkat kekuatan kayu sungkai cukup bagus yaitu berada di kelas II dan III. Semakin tua kayu sungkai maka kekuatannya akan semakin tinggi. Proses pengeringannya cukup sulit karena kayu yang lunak ini sangat mudah retak. Pori kayunya yang besar akan meresap pernis atau wood stain tidak seimbang sehingga mudah menimbulkan blotching. Artinya minyak kayu naik karena penyerapan cat yang tidak merata. Inilah mengapa dibutuhkan usaha yang cukup keras untuk mengatasi blotching pada kayu sungkai. Ingin tahu bagaimana cara mengatasi masalah blotching pada kayu sungkai? Trik Mengecat Urat Kayu Sungkai agar Lebih Menonjol Seperti yang telah disebutkan kayu sungkai adalah kayu yang cukup sulit untuk finishing warna natural. Jika Anda tidak berhati-hati maka minyak kayu akan naik dan ketika itu terjadi tidak ada cara untuk mengembalikan warna seperti semula. Mencegah hal tersebut terjadi, ada beberapa trik yang harus dilakukan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa menjadi solusi finishing kayu sungkai. Tidak hanya itu Anda bahkan juga bisa menampilkan urat kayu sungkai lebih menonjol. Aplikasikan dempul kayu Pencegahan pertama yang bisa dilakukan adalah mengaplikasikan wood filler. Fungsinya untuk menutup pori kayu sehingga memudahkan penyerapan wood stain dan pernis lebih merata. Selain itu juga wood filler akan menutup pori mencegah penyerapan kelembaban berlebihan. Aplikasi wood filler sangat mudah, Anda hanya perlu mencari warna filler yang sama dengan kayu sungkai. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan Biovarnish wood filler warna sungkai yang sangat mirip dengan warna kayu aslinya. Aplikasikan cat dasar kayu Selain wood filler Anda bisa mengaplikasikan sanding sealer. Produk ini adalah cat dasar kayu yang juga akan menutup pori kayu. Hanya saja karena bentuknya cairan bisa diaplikasikan sesudah atau bahkan tanpa wood filler. Sanding sealer sangat efektif untuk menutup pori kayu karena bentuknya yang cair. Pori kayu akan menyerap sanding sealer merta. Warnanya yang bening cocok diaplikasikan pada hasil finishing natural atau transparan. Jangan lupa mengamplas Anda akan menampakan serat atau motif kayu sungkai. Jangan lupa untuk menghaluskan permukaan kayu dengan pengamplasan. Proses mengamplas adalah wajib hukumnya sebelum proses finishing apapun dimulai bahkan pada furniture yang memiliki lapisan cat sebelumnya. Mengamplas untuk mempersiapkan kayu adalah dengan amplas alumunium oxide dari 120 hingga maksimal grit 220. Kertas amplas pertama dipilih berdasarkan tingkat kasar permukaan kayu. Semakin kasar maka grit amplas semakin kecil. Aplikasikan glaze Cara yang paling singkat dan mudah untuk menampilkan serat kayu adalah dengan glaze. Cat glaze untuk kayu merupakan cat yang hampir mirip dengan wood stain dan mengandung binder dan pigmen. Namun glaze memiliki kandungan pigmen yang lebih banyak sehingga menghasilkan warna yang sangat gelap. Glaze sendiri hanya dapat mengering jika Anda mengaplikasikan top coat di atasnya. Warna yang dihasilkan sangat gelap dan inilah yang akan menampilkan urat kayu sungkai sebagai motif yang indah. Aplikasikan top coat Jangan lupa untuk memberikan top coat sebagai lapisan akhir karena glaze tidak dapat mengering tanpanya. Top coat juga akan memberikan perlindungan pada kayu sungkai. Lapisan film yang terbentuk akan mencegah kelembaban, goresan and panas merusak kayu. Sebagai saran gunakan top coat water based seperti produk Biovarnish clear coat. Pilih juga top coat dengan hasil finishing matte untuk menampilkan finishing yang sangat natural setelah menampilkan motif kayu. Langkah-Langkah Pengecatan untuk Menimbulkan Urat Kayu Kini saatnya untuk Anda belajar bagaimana teknik aplikasi yang sebaiknya digunakan. Sebagai panduan, produk yang digunakan adalah Biovarnish. Karena produk ini sangat lengkap dan memiliki jenis produk yang dibutuhkan. Memulai dari wood filler hingga sanding sealer semua akan memanfaatkan produk Biovarnish. Berikut ini langkah mudah yang bisa Anda lakukan. Persiapan substrat kayu Lakukan pengamplasan seperti yang tadi telah dijelaskan. Belajar teknik pengamplasan sesuai dengan permukaan kayu yang akan di amplas. Jangan lupa jika Anda akan mengecat permukaan kayu sungkai yang luas manfaatkan mesin amplas. Amplaslah searah serat kayu dan hindari bekas terbakar karena pengamplasan. Bekas ini akan sulit dihilangkan dan akan muncul setelah finishing selesai. Segera bersihkan debu bekas pengamplasan. Proses aplikasi wood filler Siapkan Biovarnish wood filler warna sungkai. Jika Anda menemukan banyak cacat lubang pada kayu maka isi dengan wood filler. Gunakan pisau palet dan jari Anda untuk menekan filler hingga pada dasar lubang. Ratakan sisa wood filler ke seluruh permukaan kayu. Tunggu lapisan ini kering selama 20 menit. Lanjutkan pengamplasan dengan kertas amplas 240. Amplas hingga warna dan serat kayu sungkai terlihat, bersihkan debu amplas. Proses aplikasi sanding sealer Siapkan Biovarnish sanding sealer kemudian campurkan dengan air. Buat larutan hingga mencapai 11-12 NK2. Jika sudah tuangkan ke dalam tabung alat semprot. Semprotkan larutan sanding sealer ke seluruh permukaan kayu. Apabila telah merata, tunggu kering. Proses kering membutuhkan waktu 60 menit baru lanjutkan dengan amplas ambang. Gunakan amplas ukuran 400 dan bersihkan debu amplas. Proses aplikasi wood stain Proses aplikasi wood stain ini bisa Anda dilakukan atau tidak tergantung kondisi kayu. Jika warna kayu sudah bagus maka Anda tidak perlu melakukannya. Jika masih banyak warna yang tidak merata maka penting untuk aplikasi ini. Campurkan Biovarnish wood stain warna yellow ox dengan air hingga mendapatkan larutan 11-12 NK2. Semprotkan larutan cat ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Tunggu kering kemudian amplas dengan amplas 400. Aplikasikan Glaze Pilih Glaze warna yang gelap seperti black atau brown. Biovarnish glaze memiliki warna yang sangat pekat jadi campurkan dengan sedikit air saja dalam gelas plastik. Anda bisa mengaplikasikannya dengan kuas atau dengan alat semprot. Jika dengan kuas, aplikasikan berlawanan dengan arah serat kayu. Tunggu beberapa saat setelah merata kemudian gunakan kain katun yang kering untuk menghapus kelebihan glaze. Hapuskan berlawanan arah serat kayu. Aplikasi top coat Campurkan Biovarnish top coat matte dengan air. Tuangkan larutan cat ke dalam tabung spray kemudian semprotkan ke seluruh permukaan kayu sungkai. Setelah merata tunggu lapisan akhir ini mengering selama 24 jam atau semalaman. Ketika keesokan harinya cat telah mengering dan Anda akan melihat bagaimana urat kayu sungkai terlihat berkat aplikasi glaze. Rekomendasi Untuk AndaTak Sulit Dilakukan, Ini Cara Mengecat Dinding Bergaris Sendiri7 Kesalahan yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan saat Finishing FurnitureWujudkan Finishing Transparan Kayu Sungkai yang Aman dengan BiovarnishJenis Cat untuk Lemari Kayu Sungkai dan Cara Aplikasi MudahnyaFantastis! Kayu Sungkai Tampak Natural dengan Dempul Kayu Ini7 Tips Mudah Mengecat Furniture Kayu dengan Chalk Paint Bagi PemulaPilihan Menarik Lainnya7 Trik Menggunakan Dempul Kayu Mahoni untuk Hasil Elegan 6 Tips dan Trik Mengecat Pintu, Refinishing Furniture Menjadi Baru4 Trik Cara Mengaplikasikan Cat Lemari Dapur dan Tips PerawatannyaDIY Panduan dan Tips Mudah Finishing Table Top untuk Pemula7 Trik Mengaplikasikan Pernis pada Jati Belanda Sampai Perawatannya3 Trik Aplikasi Wood Stain Pada Lantai Kayu di Musim Penghujan6 Trik Tepat Finishing Lantai Kayu Ulin dengan Hasil Memuaskan7 Trik Finishing Furniture Kayu Johar Warna Natural TransparanTips Trik Menyamakan Warna Dempul Kayu dengan StainMau Finishing Kayu Outdoor? Berikut Cara sekaligus Perawatannya10 Tips Ampuh Pemula untuk Mengecat Menggunakan BioDuco Chalk PaintDIY Pengetahuan Dasar Menggunakan Pernis Kayu untuk Pemula
Terdapat4 jenis kayu lokal yang berasal dari wilayah Jawa Barat diantaranya : Kayu jati. Kayu sungkai. Kayu Merbau. Kayu Kelapa. Keempat jenis kayu tersebut sering dimanfaatkan sebagai bahan baku material untuk memenuhi berbagai kebutuhan di dalam bidang kontruksi, furniture, mebel, elemen dekorasi, bahkan cocok untuk area outdoor. 1. Kayu jati.
Apa ada keinginan bikin furniture kayu sungkai ? lalu…apakah kayu sungkai bagus kalau dibikin jadi produk furniture ? jawabannya tentu saja iya. kayu sungkai sudah lama dikenal sebagai bahan baku pembuatan kerajinan dan juga sungkai termasuk cukup keras, meskipun tidak sekuat kayu jati. Yang istimewa dari kayu ini adalah seratnya yang bagus dengan alur serat yang lurus dan kayu sungkai juga banyak digunakan sebagai bahan bangunan seperti konstruksi rangka atap, pintu dan juga jendela rumah. Dalam perkembangannya, kayu sungkai sekarang juga banyak dibuat menjadi veneer untuk bahan plywood dan engineered sungkai berwarna terang secara umumnya, bagian pinggir kayu atau bagian gubal berwarna lebih muda dibanding bagian tengahnya. permukaan kayunya entah kenapa kasar, bahkan setelah diampas haluspun kesan kasar kesat masih saja Furniture Kayu SungkaiSerat kayu sugkai itu bagus, kuat karakter kayunya jadi cocok sekali untuk dipakai sebagai bahan baku pembuatan furniture, terutama yang model minimalis yang meng ekspose serat sungkai juga cukup kuat untuk dipakai sebagai bahan furniture. Kayu sungkai juga disukai oleh para tukang karena pengerjaannya relatif mudah, jadi gak capek2 banget kerjanya gitu…Dengan serat kayu yang bagus dan kekuatan yang mumpuni, harga kayu sungkai lebih murah dibanding kayu bagus lainnya. Dibanding harga kayu mahoni pun masih lebih murah kayu sungkai, apalagi kalau dibanding kayu jati, tentu perbedaan harganya akan lebih Kayu SungkaiKalau kelemahan kayu sungkai saat dibuat jadi furniture itu dia tidak bisa dipakai untuk luar ruangan, maksudnya dipakai sebagai mebel taman yang kena matahari dan hujan langsung. Kayu sungkai meskipun cukup kuat dan keras namun tidak memiliki kekuatan tahan air seperti kayu sungkai juga kurang kuat terhadap serangan hama, nah satu2 nya cara untuk mengatasi hama adalaha dengan direndam larutan hama kayu, anda bisa dapat resources tentang obat hama kayu disini yang kedua adalah entah kenapa kayu sungkai ini kesat tidak bisa licin kalau dibuat menjadi furniture kayu sungkai. Bukan kasar, cuman kesat. Kami yang biasa tangani kayu jati atau mahoni sampai licin jadi agak terganggu dengan hal ini. Meskipun kami yakin sedikit orang yang bakal komplain kalau sudah dilapisi bahan KamiJadi furniture kayu sungkai itu tampilannya cakep karena serat kayunya dominan dan menonjol, kekuatannya kelas menengah lah. menurut kami masih dibawah kayu mahoni namun lebih kuat jika dibanding kayu pinus atau jati kayu sungkai cocok bagi anda yang suka dengan serat alami kayu, jika anda lebih memilih furniture dengan cat duco atau warna solid yang menutupi serat kayu, maka kayu mahoni adalah pilihan yang lebih baik.
Melihatbanyaknya kelebihan dari kayu cedar tentu Anda tidak perlu ragu untuk membeli furniture yang terbuat dari kayu ini. Tenang saja harga furniture kayu cedar biasanya tidak semahal dari kayu jati kampung. Apakah Kayu Sungkai Cocok Digunakan Untuk Box Bayi Cek Keuntungannya. 8 Ide Kerajinan Kayu Waru Yang Mudah Dibuat Sendiri Di Rumah.
RumahCom – Setiap tempat tinggal memiliki konsep yang berbeda. Untuk mendukung konsep tersebut, beberapa perabot harus memiliki bentuk dan corak yang tepat. Hal tersebut dapat dicapai dengan penggunaan material yang tepat. Kayu menjadi material yang paling disukai oleh masyarakat karena memiliki berbagai macam karakteristik. Salah satunya adalah kayu sungkai. kayu sungkai memiliki corak yang sederhana sehingga penggunaannya cukup sering dijumpai di tempat tinggal yang minimalis. Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai kayu sungkai, diantaranya Karakteristik Kayu Sungkai Keunggulan dan Kekurangan Kayu Sungkai1. Keunggulan Kayu Sungkai2. Kekurangan Kayu Sungkai Motif Kayu Sungkai Manfaat Kayu Sungkai Harga Kayu Sungkai Terkini 1. Karakteristik Kayu Sungkai Kayu Sungkai Peronema canescens Jack didapatkan dari pohon sungkai yang tersebar di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimatan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Pohon Sungkai mampu tumbuh hingga ketinggian 20m – 30m dengan cabang 10m. Diameter batangnya mencapai 60cm atau lebih dengan bentuk lurus serta lekukan kecil. Sungkai memiliki alur yang dangkal, tidak berbanir, serta ranting yang berbulu halus. Tinggi batang bebas cabang mampu mencapai 15m. Kulit luarnya berwarna sawo muda atau abu – abu dan mengelupas kecil dan tipis. Kayunya berwarna krem dan kuning muda. Teksturnya kasar, kesat dan tidak merata dengan arah serat yang lurus namun kadang bergelombang. Sungkai banyak tumbuh di hutan sekunder dengan berbagai jenis tanah. Namun pada umumnya, Sungkai tumbuh di tanah yang mengandung air yang cukup, seperti tepian sungai. Tanaman Sungkai cocok tumbuh di daerah tropis dengan curah hujan A hingga C, baik pada tanah sedikit basah atau kering, dengan ketinggian 0 hingga 600 meter di atas permukaan laut. Tidak dianjurkan untuk menanam Sungkai di jenis tanah Mergel. Kayu Sungkai biasanya digunakan sebagai material dasar untuk perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, pintu dan lemari baju. Karena sifatnya yang kuat dan ringan, kayu Sungkai juga digunakan sebagai rangka atap dan tiang rumah atau jembatan. Kayu Sungkai juga sering diolah menjadi pelapis untuk motif kayu untuk memberi kesan alami dari suatu bangunan. Meskipun memiliki permukaan yang kasar, serat kayu sungkai memiliki motif yang sangat indah dan cocok digunakan bagi rumah anda yang bertemakan minimalis dengan sentuhan alamiah. Seperti kayu pada umumnya, sungkai memiliki kekuatan yang cukup memadai. Kayu sungkai mudah diproses sehingga para pengrajin tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Oleh sebab itu, harga kayu sungkai lebih murah ketimbang kayu lain seperti Mahoni dan Jati. Melansir dari Rimba Kita, kayu sungkai menjadi material alternatif pengganti kayu jati karena kualitasnya yang cukup baik, yaitu kelas kuat II – III dan kelas awet II. Dan oleh karenanya, tanaman sungkai menjadi prospek bisnis yang cukup populer dan menguntungkan karena permintaan pasar akan kayu cukup tinggi. Kayu sungkai selain dikenal memiliki motif yang bagus juga berharga murah, cocok untuk rumah minimalis. Mau punya rumah bergaya minimalis di kawasan Tangerang yang hanya selangkah ke ibukota? Cek pilihan rumahnya dengan harga di bawah 700 jutaan di sini! 2. Keunggulan dan Kekurangan Kayu Sungkai kayu sungkai memiliki beberapa keunggulan tersendiri dibanding dengan kayu lainnya. Berikut adalah beberapa keunggulan dari kayu sungkai. a. Keunggulan Kayu Sungkai Kayu sungkai memiliki serat yang sangat indah dan awet, sehingga cocok untuk perabot dengan konsep minimalis dengan menonjolkan serat kayu. Pengerjaannya juga mudah, sehingga sungkai menjadi primadona bagi para pengrajin kayu. Karena itu juga, menjadikan kayu sungkai memiliki harga yang bersahabat dibandingkan dengan jenis kayu lainnya sehingga sungkai menjadi material alternatif yang populer di masyarakat Namun diantara semua kelebihannya, kayu sungkai juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari kayu sungkai. b. Kekurangan Kayu Sungkai Kayu sungkai tidak cocok digunakan sebagai perabotan luar ruangan, seperti meja dan kursi teras. Kayu sungkai tidak mampu bertahan dengan perubahan cuaca. Kayu sungkai juga rentan akan hama, seperti rayap dan kutu bubuk. Oleh sebab itu, kayu sungkai harus diberi cairan pelindung hama. Permukaannya yang kasar juga menjadi kekurangan yang cukup signifikan karena mengganggu kenyamanan. Namun anda tidak perlu khawatir karena semua kekurangan tadi dapat diatasi dengan memberikan pelapis khusus pada lapisan perabot yang terbuat dari kayu sungkai. 3. Motif Kayu Sungkai Kayu sungkai memiliki beberapa motif tersendiri dibandingkan dengan kayu lainnya. Diantaranya adalah motif lurus rata, lurus dan bulat, motif mahkota serta mahkota dan bulat. Motif lurus sangat cocok digunakan untuk pelapisan lantai atau dinding. Letakan secara vertikal untuk memberikan kesan ruangan yang lebih tinggi dan letakan secara horizontal untuk memberikan kesan ruangan yang lebih luas. Motif lurus juga cocok untuk membuat pintu dan kusen. Untuk motif yang lainnya, cocok untuk dijadikan perabot seperti meja dan kursi untuk menambah kesan alami jika anda menggunakan konsep minimalis dengan sentuhan alam. Tips motif kayu yang sesuai dengan desain rumah supaya terlihat harmonis dan senada. 4. Manfaat Kayu Sungkai Kayu sungkai memiliki beberapa manfaat tersendiri, terutama tanamannya. Kayu sungkai digunakan untuk membuat perabot, kerajinan, dan bahan konstruksi atap. Daun sungkai sendiri sering digunakan untuk obat meredam demam pada anak – anak, pereda sakit kepala serta sakit gigi, asma dan beberapa penyakit kulit seperti panu. Air rebusan daun sungkai memiliki khaisat sebagai pelancar haid dan menyuburkan rahim wanita. Di Bengkulu, sungkai sering dijumpai di hutan, kebun, atau halaman rumah yang berfungsi sebagai pagar hidup bagian belakang rumah. Oleh Suku Dayak Kalimantan, sungkai masih digunakan sebagai pengobatan atau perawatan kesehatan hingga saat ini. Mereka menggunakan Daun Sungkai muda untuk mengobati pilek, demam dan cacingan. Daun sungkai digunakan sebagai antiplasmodium dan obat demam oleh penduduk Sumatera Selatan dan Lampung. Suku Serawai menggunakan daun sungkai sebagai obat memar, sedangkan Suku Lembak menggunakannya sebagai obat penurun panas dan Malaria. Daun sungkai akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Masyarakat menggunakan segenggam tangan orang dewasa untuk dikonsumsi sebagai penjaga kesehatan. Meminum air rebusan dari kulit kayu sungkai dipercaya mampu mengobati Malaria, menjaga stamina tubuh, hingga meningkatkan imunitas tubuh. Dari situlah memungkinkan adanya penyembuhan bagi penderita Covid 19 sehingga penelitian mengenai sungkai terus dilakukan oleh Dinas Kehutanan yang berkoordinasi dengan BPOM, Labkesda dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. 5. Harga Kayu Sungkai Terkini Sungkai adalah salah satu jenis kayu yang mulai cukup banyak diminati oleh masyarakat. Kayu ini dimanfaatkan oleh pabrik perabot rumah tangga seperti lemari, meja, kursi hingga lantai kayu. Kayu Sungkai juga digunakan untuk membuat kusen, daun pintu, daun jendela dan pintu garasi. Kayu ini memiliki banyak peminat dikarenakan kualitasnya yang terbukti cukup baik. Kayu Sungkai mudah diolah dan diproses sehingga memotong harga dan waktu pengerjaannya. Oleh sebab itu, permintaan kayu sungkai terus meningkat sehingga Kayu Sungkai termasuk golongan kayu komersil. Berikut ini adalah daftar harga kayu sungkai terbaru yang disesuaikan dengan ukurannya. Demikian artikel ini membahas mengenai kayu sungkai. Semoga artikel ini memberikan manfaat, terutama bagi anda yang sedang mencari referensi mengenai perabot bagi tempat tinggal anda. Perabot merupakan elemen sangat penting jadi pilihlah dengan bijaksana. Kenali prosedur membeli properti bagi WNA dengan mudah melalui video yang informatif berikut ini! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
HargaLantai Kayu Sonokeling. Kami TOKO LANTAI KAYU PARQUET menyediakan dua jenis lantai kayu sonokeling, yaitu lantai kayu sonokeling ukuran 1,5 x 9 x 30-90 cm/pcs dan lantai sonokeling ukuran 1,2 x 4,5 x 13-90 cm/pcs kedua jenis parket sonokeling ini memiliki harga yang berbeda meskipun kami menjualnya sama-sama per meter persegi.
Kayu sungkai Peronema Canescens merupakan salah satu kayu yang memiliki nama cukup populer di Indonesia. Apalagi berbicara tentang furniture, kayu ini memiliki reputasi yang baik di bidang tersebut. Hal itu tentu karena kelebihan dan keunggulan dimiliki kayu ini, bahkan sering terdengar kasus dimana banyak orang mengakali atau mencari keuntungan dengan nama sungkai, yang bahkan produk yang dijualnya tidak memakai kayu sungkai sekalipun. Sebagai konsumen yang baik, penting untuk cermat dalam memilih bahan kayu dari produk furniture agar tidak mudah tertipu oleh oknum-oknum nakal yang memakai nama sungkai pada produk mereka. Untuk itu akan kami perjelas bagaimana ciri-ciri, karakteristik, serta kelebihan dari kayu sungkai yang tak dimiliki kayu lain. Berikut penjelasannya Daftar Isi1 Nama Lain dan Daerah Sebarannya2 Karakteristik Kayu Sungkai3 Keunggulan Yang Dimilikinya4 Kekurangan Pada Kayu Sungkai5 Apa saja manfaat yang Kayu sungkai untuk pembuatan Bahan kontruksi Sebagai Terkait Nama Lain dan Daerah Sebarannya Perlu diketahui, nama sungkai ini berbeda pada setiap daerahnya. Hal itu tentu untuk mengetahui jenis kayu sungkai asli, meski dengan nama yang berbeda. Di Kalimantan banyak orang menyebutnya dengan kayu sungkai atau kayu longkai, sedangkan di Sumatera kayu ini memiliki nama lain kayu sungkih dan sekah, dan penamaan kayu sungke atau jati sabrang di daerah Jawa. Uniknya nama sungkai ini populer hingga manca negara seperti German, Netherland, Sweden, UK, France, Spain, Italy dan USA. Kayu sungkai atau nama botanisnya Peronema Canescens ini termasuk dalam famili Verbenaceae. Kayu ini merupakan jenis kayu asli indonesia dengan daerah penyebarannya yang tersebar di beberapa daerah-daerah besar Indonesia seperti; Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Baca Juga3 Jenis Kayu Untuk Outdoor, Buat Decking Lebih Tahan! Karakteristik Kayu Sungkai Secara umum, kayu sungkai memiliki karakteristik yang unik dengan warna permukaan kayu putih pucat sampai kekuning-kuningan, warna dari kayu ini akan sangat cocok bagi anda penyuka warna yang tidak terlalu berlebihan sehingga dapat membantu ruangan memiliki vibes yang kalem dan tenang. Memiliki corak atau serat yang nampak lurus hingga bergelombang, dan jika di raba kayu sungkai ini akan terasa agak kesat pada permukaannya. Kayu ini termasuk dalam golongan kayu yang memiliki kualitas sedang, dengan kelas awet III dan kelas kuat II hingga III. Dengan daya berat jenis kering udara maksimumnya di angka 0,73. Sungkai memiliki bobot atau berat yang ringan, sehingga itu akan memudahkan orang untuk mengubahnya menjadi kayu imitasi. Namun dengan penjelasan karaktersitik di atas, anda bisa lebih cermat dalam menentukan keasilan kayu sungkai ini. Keunggulan Yang Dimilikinya Jenis kayu ini populer bukan hanya karena namanya saja, melainkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki kayu tersebut. Lalu apa saja yang menjadikan kayu sungkai ini unggul, berikut ulasannya. Mudah diolah dan dibentuk Tentu kelebihan ini menjadi sebuah poin penting bagi pengrajin kayu dalam membuat sebuah produk furniture. Dimana jenis kayu ini dapat diserut dan di bentuk sedemikian rupa dengan hasil yang cukup baik. Selain itu, kayu ini dipercaya tukang untuk dapat dibor maupun di amplas dengan hasil yang baik. Memiliki warna tenang dan lembut Karakteristik yang dimiliki kayu sungkai ini memang dominan dengan warnanya yang cerah dan lembut. Perpaduan warna putih dari gubal kayu dengan warna kuning pucat menjadikan ciri khas tersendiri bagi kayu sungkai. Dan tentunya hal itu dapat mempengaruhi suasana pada suatu ruangan yang tenang. Harga relatif murah Bila dibandingkan dengan kayu sekelas jati, merbau ataupun ulin, tentunya jenis kayu ini lebih murah daripada jenis-jenis kayu tersebut. Hal itu tentunya menjadi keuntungan bagi pengrajin kayu untuk membuat sebuah produk yang memiliki kualitas cukup baik dengan harga yang terjangkau di masyarakat umum. Cepat mengering Kayu ini memiliki tingkat kering alami yang cukup cepat, hal itu bisa menjadikan efisiensi waktu untuk segera mengolah kayu ini dengan baik tanpa cacat yang biasanya timbul karena pengeringan yang tidak alami. Baca Juga6 Kayu Anti Rayap Terbaik Asal Hutan Indonesia Kekurangan Pada Kayu Sungkai Mudah retak Hal itu tentunya menjadi sebuah pertimbangan untuk menggunakan kayu ini pada kontruksi yang berat, namun akan sangat cocok apabila dijadikan sebuah furnitur atau perabot yang tidak memilik beban terlalu berat. Tidak cocok untuk outdoor Tidak seperti kayu ulin yang memiliki ketahanan terhadap perubahan cuaca secara secara langsung, kayu sungkai ini memiliki ketahanan yang kurang baik untuk ditempatkan pada area luar ruangan yang dimana secara langsung terkena air dari hujan maupun panasnya matahari. Hal itu dapat memakan umur dari kayu tersebut. Meski begitu, kayu ini tetap cocok untuk penempatan pada area indoor. Apa saja manfaat yang dihasilkan Dengan spesifikasi yang dimiliki kayu ini tentu banyak orang atau pengrajin kayu memilih kayu sungkai untuk dijadikan beberapa produk furniture yang biasa kita pakai sehari-hari. Kayu sungkai untuk pembuatan mebel Furnitur atau biasa kita sebut mebel ini merupakan perlengkapan rumah yang diantaranya seperti meja, kursi, lemari dan lainnya. Kayu sungkai dipercaya oleh pengrajin kayu sebagai bahan atau material utama dalam pembuatannya. Bahan kontruksi ringan Dengan spesifikasi yang dimiliki kayu sungkai ini ternyata dapat digunakan dalam bahan pembuatan kontruksi, meski tidak bisa sekuat kayu lain, jenis kayu ini dapat dibuat untuk kontruksi ringan seperti atap rumah dan lain sebagainya. Sebagai kerajinan Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa kayu ini memiliki kelebihan yaitu mudah diolah, dengan keunggulan tersebut memudahkan kayu sungkai dibuat atau diserut sedemikian rupa dengan bentuk kerajinan yang bermanfaat bagi banyak orang. Baca Selanjutnya5 Jenis Kayu Dan Kegunaannya Di Bidang Furnitur Itulah pembahasan mengenai kayu sungkai yang memiliki ciri khas tersendiri, semoga ulasan diatas dapat membantu anda untuk lebih memahami jenis kayu asli indonesia ini. Terimakasih telah membaca artikel ini hingga usai, dan selamat menikmati hunian berkelas dari kayu! Untuk informasi seputar produk furnitur dari berbagai macam kayu pilihan seperti lantai parket, lambersering, plafon kayu, decking atau jasa pasang yang ahli dapat berkonsultasi bersama kami disini 0812-2041-993 Visited 337 times, 3 visits today
Setelahmengetahui apa itu kayu palet, kelebihan serta kekurangannya, maka hal selanjutnya adalah berbagai contoh kerajinan tangan dari kayu palet yang dapat kamu tiru sendiri di rumah. Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Rumah Kayu Modern Minimalis; Karakteristik Kayu Sungkai dan Kekurangan dan Kelebihannya; Beragam Contoh Kerajinan Kayu Palet
Siapa tak kenal kayu sungkai? Mereka yang bekerja di industri woodworking pasti familiar dengan nama ini. Sebab meski sungkai bukanlah kayu favorit namun permintaannya di pasaran justru terus meningkat dari waktu ke waktu. Kayu ini menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki jati dan material-material woodworking favorit lainnya. Untuk lebih mengenal sungkai, mari simak beberapa cirinya di bawah ini. Sungkai adalah tanaman berbentuk pohon yang bisa tumbuh hingga 30 meter. Tanaman ini memiliki batang lurus dengan cabang hingga 10 meter. Pohon ini tidak berbanir, memiliki pertumbuhan yang lurus, dan rantingnya penuh dengan bulu halus. Ia tergolong tanaman evergreen dan menghasilkan buah sepanjang tahun. Baca Juga dibalik kekurangan kayu jabon, inilah 4 keunggulan dari kayu jabon yang perlu anda tahu Sungkai bisa ditemukan di berbagai pulau di Indonesia. Kita bisa mendapatinya di Sumatra Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, hingga Sumatera Selatan, Jawa terutama Jawa Barat, dan juga Kalimantan. Habitat sungkai yang luas di Indonesia ini bukan tanpa sebab. Tanaman ini memang cocok tumbuh di daerah tropis pada ketinggian 0 hingga 600 mdpl. Sungkai tumbuh dengan baik pada tanah yang kaya hara. Dan untuk budidayanya, disarankan agar tanaman ini tidak ditanam di area tanah mergel. Hingga saat ini sendiri, pembudidayaan tanaman sungkai alias Peronema canescens ini terus berkembang. Di alam, sungkai berkembang dari bibit. Benih-benih dihasilkan dari buah-buahan yang berwarna coklat tua. Baca Juga cara mengawetkan kayu meranti untuk mendapatkan kualitas kayu meranti yang baik Namun, perbanyakan sungkai dengan cara ini cenderung sangat lambat. Sehingga, masyarakat seringkali melakukan perbanyakan dengan cara stek. Untuk pembuatan stek, digunakan cabang yang kurang lebih usianya 2 tahun. Selain itu, cabang juga harus dalam kondisi yang baik. Baca Juga cara mengawetkan daun untuk kerajinan Klasifikasi Ilmiah Kingdom Plantae tumbuhan Subkingdom Tracheobionta berpembuluh Superdivisio Spermatophyta menghasilkan biji Divisio Magnoliophyta berbunga Kelas Magnoliopsida berkeping dua/dikotil Sub-kelas Asteridae Ordo Lamiales Familia Verbenaceae Genus Peronema Spesies Peronema canescens Karakter Kayu Sungkai Warna Sungkai memiliki warna dominan cerah. Biasanya bagian gubal kayu berwarna putih hingga kuning pucat. Sedangkan bagian terasnya berwarna sedikit lebih gelap. Perbedaan antara kayu gubal dan terasnya tersebut tidak begitu mencolok. Bila difinishing dengan warna transparan, kayu ini sangat cocok untuk memberikan sentuhan elegan. Baca Juga karakteristik kayu merbau dan kelebihannya Tingkat Keawetan, Kekuatan, dan Kekerasan Termasuk kayu dalam kelas awet III, kelas kuat II, dan tingkat keras tinggi. Tingkat kekerasannya yang tinggi membuat kayu ini sulit diolah, sedangkan tingkat keawetannya yang rendah menyebabkan sungkai sangat rentan dirusak hama seperti jamur, totor, dan rayap. Alur serta Tekstur Sama seperti warna, Kayu Sungkai memiliki karakteristik tersendiri pula. Alur kayu pada Sungkai cenderung memiliki garis lurus yang teratur dan Anda akan mudah menemukan pola heartwood, tapi Anda akan melihat dominan garis lurus. Baca Juga Kenali Karakter Kayu Oak dan Pengawetanya Alur serat kayu sungkai dominan lurus dengan beberapa bagiannya bergelombang. Pola heartwood bisa dilihat dengan mudah. Sedangkan teksturnya cenderung agak kasar dengan kesan raba agak kesat. Bobot Bobot kayu ini ringan dibanding berbagai jenis kayu kebanyakan. Kelebihan dan Kekurangan Dari paparan mengenai kayu sungkai di atas, bisa disimpulkan kelemahan utama kayu ini terletak pada tingkat kekerasan dan keawetannya. Meskipun demikian, kayu ini bukannya tak memiliki keunggulan. Baca Juga tipe kayu yang cocok untuk pembuatan furniture Tak bisa dipungkiri bahwa dengan mahal serta makin sulitnya jati, beragam kayu alternatif mulai naik daun. Permintaan kayu ini pun semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Pemanfaatan dan Pengawetan Kayu Sungkai Sungkai sering dimanfaatkan dalam pembuatan mebel furniture, craft kerajinan, hingga konstruksi bangunan rangka atap. Pada berbagai kebutuhan ini, kelemahan sungkai harus diantisipasi sejak dini supaya benar-benar memberikan manfaat yang optimal. Terkait tingkat kekerasannya, pengolahan harus dilakukan dengan hati-hati. Sedangkan terkait tingkat keawetannya, sebaiknya sungkai diawetkan dulu sebelum digunakan. Lakukan treatment pengawetan dimana sungkai diberi obat antiserangga dan antijamur. Sehingga kayu ini akan lebih awet bahkan bila diletakkan dalam kondisi yang tidak begitu ideal. Baca Juga ide kreatif untuk memanfaatkan kayu bekas bangunan Antijamur Terbaik untuk Pengawetan Kayu Sungkai Sungkai merupakan kayu yang potensial digunakan. Kayu ini indah dan secara umum memiliki kualitas keawetan dan kekuatan yang baik. Namun aspek keawetan kayu ini tetap perlu ditingkatkan. Apa pasal? Sungkai merupakan kayu dalam kelas awet II beberapa III. Secara umum, kayu dalam kelas awet II adalah kayu yang bagus. Akan tetapi proteksi kayu terhadap serangan hama tetap tidak sebaik kayu kelas awet I. Apalagi bila produk sungkai digunakan di daerah beriklim tropis. Baca Juga Trembesi jenis jenis kayu dan kegunaannya untuk mebel Iklim tropis memiliki tingkat dekomposisi yang tinggi. Lembabnya udara berpadu dengan banyaknya decomposer dan hama membuat suatu produk kayu sangat rentan mengalami kerusakan. Maka dari itulah, pengolahan sungkai wajib memasukkan tahapan pengawetan, khususnya pengawetan antijamur. Jenis Jamur yang Merusak Kayu Sungkai Kenapa jamur dan bukan yang lain? Sebab dari data statistic, kerusakan kayu akibat jamur menyentuh angka milyaran US dollar. Sedangkan kerusakan kayu akibat rayap hanya mencapai angka ratusan juta per tahunnya. Jamur merupakan silent destroyer. Ia merusak secara pelan-pelan sehingga kita cenderung mengabaikannya. Dan dalam industri pengolahan kayu sendiri, ada dua tipe jamur yang wajib diwaspadai. Sap stain fungus. Sap stain fungus sebetulnya tidak begitu cepat membusukkan kayu. Jamur ini malah berbentuk mikroskopis dan beberapa taksonomis berargumen bahwa sap stain adalah bakteri, bukan jamur. Apapun itu, serangan organisme ini bisa membuat perubahan warna pada kayu. Kayu yang mulanya tampak coklat indah berubah menjadi hitam kehijauan atau kebiruan. Warna terlihat sangat jelas sehingga membayang pasca finishing. Inilah yang membuat sap stain fungus merugikan, jamur ini merusak keindahan kayu! Jamur pembusuk. Jamur pembusuk sebagaimana namanya merusak kayu dengan membusukkannya. Umumnya, jamur ini memiliki struktur lebih besar dari sap stain. Ada yang berhifa seperti benang namun ada juga yang bentuknya sangat besar seperti jamur konsumsi. Pada umumnya jamur pembusuk tumbuh karena kelembaban yang tinggi. Pencegahan harus dilakukan. Namun perlu juga obat khusus untuk membasmi jamur ini karena tingkat pertumbuhannya yang pesat dan di mana-mana. Dua jenis jamur di atas wajib diwaspadai dalam proses pengolahan kayu sungkai. Dan untuk treatment pengawetan antijamur terbaik, kami sarankan untuk menggunakan BioCide SFP dan BioCide Wood Fungicide. BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP adalah dua jenis antijamur yang kami sediakan. Keduanya sama-sama bisa digunakan untuk pengawetan pada kayu sungkai. Untuk mengatasi jamur sap stain? BioCide Wood Fungicide adalah jawabannya. Produk ini menggunakan zat aktif Methylene Bis Tiosianate MBT dan 2-thiocyanomethyl thiobenzothiazole TCMBT. Secara efektif, Methylene Bis Tiosianate MBT dan 2-thiocyanomethyl thiobenzothiazole TCMBT akan mencegah pertumbuhan sap stain baik itu jamur noda hitam, jamur noda putih, dan jamur noda dengan warna yang lain. Cara penggunaannya dengan diencerkan 1,5% - 2,5% lalu dikuaskan, dijadikan perendaman, atau dalam metode vakum tekan. Bagaimana bila jamur stain terlanjur menyerang kayu sungkai? Bila kasusnya sudah seperti itu, Anda bisa menggunakan wood bleaching WA-250. Tanpa pemutihan bleaching, kayu akan terlihat jelek. Pasca finishing pun noda warna seringkali masih membayang. Varian kedua BioCide antifungal adalah BioCide SFP. Produk ini merupakan produk yang bisa dipakai untuk dua fungsi sekaligus Membasmi jamur permukaan yang menyerang kayu. Mebel dan kayu yang diletakkan di lingkungan lembab sering ditumbuhi jamur yang penampakannya menyerupai jamur tempe. Jamur seperti ini bisa dibasmi dengan BioCide SFP. Tapi ingat ya, gunakan alat pelindung diri saat menggunakan produk ini. Meningkatkan proteksi antijamur pada lapisan finishing. Anda bisa mencampurkan produk ini ke water based coating dengan konsentrasi maksimal 3%. Pesan BioCide Sekarang juga! Dapatkan BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP sekarang juga. Untuk Anda yang tinggal di area sekitar Yogya, Jepara, dan juga Cirebon, Anda bisa langsung ke Bio Service Point lho. Alamatnya di Jl. Sidikan No. 94, Surosutan, Umbulharjo, Yogyakarta kode pos 55162 Jl. Raya Kudus Km. 9 – Ngabul – Tahunan Jepara Jl. Escot Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat kode pos 45154 Pembelian juga bisa dilakukan secara daring bagi Anda yang lokasinya jauh atau tidak ingin ribet membeli. Silahkan saja hubungi CS kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut. Bila memungkinkan, kami juga bisa mengirimkan tim ke tempat usaha Anda. Kepuasan pelanggan selalu kami utamakan bersama dengan kualitas dan pelayanan terbaik. Pembelian di online shop pun bisa dilakukan lho. Anda tinggal ke toko online langganan dan memesan produk kami di sana. Tapi pastikan untuk membeli di toko daring yang terpercaya. Kiranya, itulah informasi yang dapat kami bagikan mengenai sungkai. Sekali lagi, kayu ini adalah salah satu kayu berkualitas tinggi yang potensial dimanfaatkan. Sungkai, meski belum tersedia dalam jumlah banyak, akan tetapi bisa menjadi kayu alternative yang mutunya baik. Sebab kelas kuat dan kelas awet kayu ini tergolong sedang dengan warna yang sangat menarik. Hanya saja, kayu sungkai juga memiliki kekurangan tersendiri. Dari tingkat keawetan misalnya, kayu ini bukanlah kayu kelas I sehingga resistensinya terhadap hama tidak begitu maksimal. Pengawetan menjadi solusi yang harus dilakukan untuk pengolahan kayu ini. Dan untuk perlindungan terhadap serangan jamur, Anda bisa menggunakan BioCide antifungal pada kayu sungkai Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya. Terus update berbagai informasi menarik lainnya di Trending9 Tanaman Hias Pembersih Udara, Cocok untuk Menyerap Polutan di RumahFebruary 26, 2023TrendingTips DIY Cara Melembabkan Ruangan Tanpa Humidifier, Coba di Rumah!by adminFebruary 26, 2023TrendingCara Mengidentifikasi Jamur Hitam, Waspadai Kemunculan Black Mold!by adminFebruary 25, 2023TrendingPerbedaan Antara Jamur dan Wet Rot pada Kayu, Serupa tapi Tak Samaby adminFebruary 25, 2023TrendingBisakah Kayu dari Pohon Tabebuya Diolah Menjadi Material Furniture?by adminFebruary 25, 2023TrendingAnti Gagal! Simak 4 Cara Menghilangkan Jamur dari Kayu di Siniby adminFebruary 24, 2023TrendingBegini Cara Membuat Furniture Outdoor dengan Kualitas Sekelas IKEAby adminFebruary 22, 2023TrendingInspirasi 6 Model Meja Teras Minimalis untuk Eksterior Rumah yang Estetikby adminFebruary 21, 2023